google-site-verification: google0349c6edf84c2ea8.html pengalibu: 2016

Rabu, 30 November 2016

 

Rekayasa Kasus Dahlan Iskan Terungkap dalam Sidang Wisnu Wardhana


JAKARTA – Sidang kasus dugaan korupsi restrukturisasi aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur, Selasa 29 November 2016 mulai membuka sejumlah indikasi rekayasa jaksa pada Kejaksaan Jawa Timur. Salah satunya adanya indikasi menyelamatkan pihak pembeli aset agar tidak menjadi tersangka.
Hal itu disampaikan juru bicara Dahlan Iskan, Mursyid Murdiantoro. Dia mempertanyakan mengapa pertanggungjawaban hukum atas perkara restrukturisasi aset PT PWU hanya dimintakan pada para penjual.
BERITA REKOMENDASI

“Padahal para pembeli aset turut serta melakukan serangkaian tindakan yang selama ini dianggap jaksa menyalahi aturan,” kata Mursyid, kepada wartawan, Rabu (30/11/2016).
Indikasi tersebut terungkap dalam dakwaan salah satu tersangka dalam kasus ini, Wisnu Wardhana. Wisnu merupakan kepala biro aset yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bersama Dahlan Iskan.
Dalam dakwaan Wisnu, jaksa terkesan menghilangkan tanggungjawab pidana pembeli aset PT PWU. Dalam dakwaan primer maupun subsidair yang ditujukan pada Wisnu, jaksa penuntut umum tak mengkontruksikan tanggungjawab pidana para pembeli aset PT PWU dalam kalimat bersama-sama atau turut serta melakukan korupsi.
Dakwaan tersebut tentu aneh. Sebab ketika jaksa coba mengurai peran Wisnu dalam kasus itu, keterlibatan para pembeli melakukan serangkaian tindakan melawan hukum juga terlihat.
Hal tersebut dapat dilihat pada halaman 16 surat dakwaan Wisnu. Di sana disebutkan tim penjualan aset PT PWU yang diketahui Wisnu telah bersepakat harga dengan pembeli sebelum adanya berita acara pembukaan surat penawaran.
Selain itu Wisnu dan Sam Santoso selaku Direktur PT Sempulur Adi Mandiri juga menandatangani berita acara negoisasi harga. ’’Berita acara negoisasi tersebut tidak sesuai dengan sistem dan standar pelepasan aset PT PWU Jatim,’’ ujar jaksa penuntut umum Trimo saat membacakan dakwaan pada Selasa 29 November 2016.
Dakwaan juga menyebutkan peran Sam Santoso dalam merekayasa peserta lelang bernama Sofian Lesmanto. ’’Ternyata penawar atas nama Ir Sofyan Lesmono (jaksa salah menulis nama dalam dakwaan, harusnya Sofian Lesmanto) hanya dimintakan tanda tangan,’’ jelas Trimo. Sofian selama ini namanya hanya dicatut untuk seolah-olah sebagai peserta lelang lainnya.
Meski telah jelas serangkaian berbuatan turut serta yang dilakukan Sam Santoso, namun nama tersebut tak disebut sebagai pihak yang bersama-sama atau turut serta melakukan korupsi dengan terdakwa Wisnu.
Di samping itu, Mursyid menyebut, publik tak sulit mengaitkan penanganan PT PWU dengan pelepasan tanah kas desa di Desa Kalimook, Kalianget, Sumenep yang berujung pada pemerasan jaksa Ahmad Fauzi.
Sebagaimana diketahui, jaksa Ahmad Fauzi tertangkap memeras seseorang bernama Abdul Manaf. Dia merupakan orang yang terindikasi terlibat kasus pelepasan tanah kas desa di Desa Kalimook. Fauzi, yang dikenal dekat dengan Maruli Hutagalung itu memang salah satu penyidik kasus Sumenep. Manaf memberikan uang agar tak dijadikan tersangka.
Masih amannya Sam dan Oepojo selaku pembeli aset PT PWU Jatim bisa jadi bukan tanpa sebab. Posisi Sam dan Oepojo sama persis dengan Manaf.
“Siapa yang bisa menjamin di balik kasus PWU ada sesuatu seperti perkara yang membelit jaksa Fauzi?’’ ujar Mursyid.
Pernyataan Mursyid itu tentu cukup beralasan. Pasalnya, kasus PT PWU Jatim juga ditangani tim yang beranggotakan Ahmad Fauzi. Di dalam tim tersebut juga terdapat nama jaksa Trimo.
Dikonfirmasi usai membacakan dakwaan Wisnu, Jaksa Trimo sempat berkilah. Dia menyebut nama Sam sudah dicantumkan sebagai pihak yang turut serta. “Ada kok di dakwaan. ’Nanti kita tunggu saja jalannya persidangan,’’ kilahnya.

Samsung Pertimbangkan Pecah Perusahaan Jadi Dua

Samsung Pertimbangkan Pecah Perusahaan Jadi Dua
Samsung (Foto: Reuters)

SEOUL - Samsung dilaporkan akan mempertimbangkan membelah diri menjadi dua seperti yang diusulkan oleh aktivis hedge fund Amerika Serikat (AS), Elliott Management, beberapa bulan lalu untuk meningkatkan nilai pemegang saham.
Menanggapi usulan Elliott, kata Economic Daily, dewan direksi Samsung akan bertemu pada Selasa. Kemudian secara terpisah, Korea Exchange meminta Samsung untuk mengomentari rencana spin-off. Sayangnya, perusahaan elektronik Korea Selatan ini tidak menanggapi berita tersebut.
BERITA REKOMENDASI

Diwartakan Venture Beat, Selasa (29/11/2016), hedge fund ingin Samsung membaginya menjadi holding kendaraan untuk keperluan kepemilikan dan perusahaan yang beroperasi membayar dividen khusus, berjanji untuk mengembalikan setidaknya 75% arus kas bebas untuk investor dan setuju untuk menunjuk beberapa direktur independen.
Baik keluarga Lee ataupun Samsung Group telah mengomentari rencana restrukturisasi, namun upaya reorganisasi konglomerat ini telah dipercepat sejak Jay Y Lee mengambil alih kendali setelah ayahnya dan leluhur Samsung, Lee Kun-hee, lumpuh akibat serangan jantung pada Mei 2014.
(kem)

Alquran & Sains Jelaskan Bentuk Asli Bumi

Alquran & Sains Jelaskan Bentuk Asli Bumi
CALIFORNIA - Bentuk Bumi yang bulat atau datar menjadi perdebatan yang tampaknya masih terjadi hingga saat ini. Menurut Alquran, bentuk Bumi yang sebenarnya telah disebutkan pada Alquran Surah Az-Zumar ayat 5.
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun," bunyi Surah Az-Zumar ayat 5.
BERITA REKOMENDASI

berdasarkan pada ijma ulama Ibnu Taimiyyah, telah terjadi kesepakatan bahwa ulama menafsirkan ayat tersebut bahwa Bumi itu bulat.
"Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa langit itu seperti bola. Demikian pula mereka telah bersepakat bahwa bumi ini dengan seluruh pergerakannya baik itu daratan maupun lautan seperti bola," menurut ijma ulama Ibnu Taimiyyah.
Ijma merupakan suatu metode yang dipakai oleh para ulama untuk mencapai kesepakatan berdasarkan Alquran dan Hadits dalam menetapkan suatu hukum atau perkara yang terjadi.
Ilmuwan muslim, Al Biruni menegaskan bahwa Bumi itu berbentuk bulat. Disebutkan bahwa ia telah berjasa menuliskan risalah tentang planisphere dan armillary sphere (bola dunia).
Website infoastronomy melaporkan, pada usia 17, Al Biruni menghitung posisi lintang bujur dari Kath, Khwarizm dengan metode tinggi Matahari. Al Biruni memecahkan persamaan geodesi kompleks untuk menghitung jari-jari Bumi.
Ilmuwan muslim ini juga mendapatkan angka sekitar 6339,9 kilometer, hanya berselisih 16,8 kilometer dari nilai modern yaitu 6356,7 kilometer. Sementara pada usia 22 tahun, Al Biruni sudah menulis sejumlah karya ilmiah, termasuk tentang proyeksi peta, penggunaan sistem koordinat 3D–Cartesian dan transformasinya ke sistem koordinat polar.
Setelah membaca banyak data hasil pengamatannya, Al Biruni meyakini bahwa Bumi ini bulat, berputar pada porosnya sehari satu kali dan beredar mengelilingi Matahari satu tahun sekali. Ini hal yang bertentangan dengan pendapat umum pada saat itu, namun diyakini Al Biruni paling dekat dengan data-data empiris.
(ahl)

Selasa, 29 November 2016

19 Tahun Bersama, Suami Baru Sadar Istri Bukan Wanita

Ilustrasi istri penipu. Foto
Hidup berumah tangga memang akan menghadapi berbagai masalah, namun setiap pasangan harus menyadarinya agar rumah tangganya tetap langgeng hingga maut memisahkan. Tapi kadang, ada beberapa kebohongan yang disembunyikan dari pasangannya.

Tapi apa yang akan Anda lakukan, jika Anda menyadari bahwa pasangan yang menemani selama puluhan tahun pernikahan ternyata menyembunyikan identitasnya? Inilah yang terjadi pada seorang pria yang ditipu oleh istrinya selama 19 tahun.

Memang serasa tidak masuk akal bagi kita yang mendengarnya, tetapi ini adalah kenyataan. Lantas bagaimana ceritanya? Beikut ulasan lengkapnya.

Dikutip dari Boldsky.com, pria asal Belgia ini hancur setelah bahwa wanita cantik yang telah dinikahinya selama puluhan tahun sebenarnya seorang pria.

Istri palsunya begitu sukses dalam menyembunyikan identitasnya, selama bertahun-tahun. Banyak orang bingung, bagaimana pria ini tidak mendapatkan keraguan selama 19 tahun.

Sejarah...

Dia adalah seorang pria dari Belgia dan wanita palsu adalah Monica. Dia berasal dari Indonesia. Karena mereka berdua berasal dari negara yang berbeda, pasangan ini memiliki waktu yang paling sulit dalam mendapatkan proses keimigrasian istri ke negaranya.

Otoritas Belgia juga memiliki waktu yang sulit untuk menyetujui identitas wanita itu, karena mereka merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan dokumen yang dibawa sang istri.

Namun, setelah perjuangan panjang, istrinya berhasil tinggal di Belgia dan mereka tidak ada melihat lagi kejadian sebelumnya. Apalagi mereka cukup bahagia dan puas dalam kehidupannya, setelah proses imigrasi berhasil.

Untuk menambah trik, istrinya kerap menggunakan pembalut untuk menipu pria malang ini! Tapi kecurigaan mulai muncul dari suaminya, ketika istrinya mulai berubah sikapnya. Bahkan perutnya pun mulai membesar layaknya pria.

Setelah mendengar terlalu banyak rumor tentang istrinya, pria ini mulai memutuskan untuk bertanya dan setelah banyak argumen diperdebatkan. Wanita palsu ini pun mengungkapkan bahwa dia memang seorang pria!

Mengapa ia menyembunyikan identitasnya?

Rupanya, telah menjalani operasi perubahan jenis kelamin. Istrinya merasa bahwa dia tidak perlu mengungkapkan identitasnya aslinya kepada suaminya, karena ia adalah seorang wanita seutuhnya.

Setelah mengetahui kenyataan ini, pernikahan mereka dibatalkan oleh pengadilan Belgia. Dan pria ini langsung menjalani perawatan psikiatris!

Sabtu, 12 November 2016

"SIRKUIT PANGONA PALU SULAWESI TENGAH"

Terjawab sudah keinginan para insan balap Sulawesi Tengah memiliki sarana legal untuk mengasah skill di atas lintasan aspal. Selamat dulu untuk kota Palu yang baru saja punya sirkuit permanent. Tentu bukan hal mudah sebuah kota bisa memiliki sarana balap motor resmi. Dan beruntung sekali salah satu kota di wilayah Gerion V ini bisa punya sarana untuk mengembangkan bakat-bakat muda setempat di ajang balap road race.
bentuk pulau Sulawesi mirip huruf K, tak jauh beda dengan layot Panggona pic|Kaskus
Ini juga menyusul kesuksesan kota Sidrap Sul-Sel yang lebih dulu punya sirkuit megah yakni Puncak Mario Rappang Sidrap. Unik dan sungguh keren dari lintasan aspal yang konon katanya bekas lapangan sepak bola ini adalah memiliki desain layout yang sangat unik lantaran mirip sekali dengan bentuk pulau Sulawesi. Jika kita perhatikan dari sisi menyamping, layout-nya menyerupai huruf “K” dimana bentuk tersebut tak jauh beda dengan bentuk dari pulau Sulawesi. Sungguh bentuk yang sangat cantik dan artistik. Bentuk seperti ini tentu semakin membuat kebanggaan tersendiri bagi insan balap Sulawesi.
Lintasan dengan nama “Sirkuit Panggona” ini memiliki total panjang  1,237 km dengan lebar trek 8 meter. Dibangun di area ex STQ Bukit Jabal Nur, tepatnya di Jl. Sukarno Hatta kota Palu. Lintasan aspal yang masih mulus ini segera diresmikan oleh Gubernur Sul-Teng minggu ini dalam moment akbar Kejuaraan  Nasional / Kejurnas Motorpix 2016 Seri 5 Region 5 wilayah Sulawesi yang akan berlangsung dari hari Kamis 19 Mei sampai dengan Sabtu 21 Mei 2016. Tak mau kalah megah dengan gelaran balap di sirkuit Sidrap Sul-Sel, Panggona juga akan menggunakan konsep balap malam hari atau “Nite Race”. Sebelumnya kejuaraan road race di Palu digelar di sirkuit dadakan, dan ini segera menjadi warna berbeda bagi balap motor kota Palu. Selain itu sirkuit ini juga multi fungsi. Tak hanya untuk balap road race, namun juga diperuntukkan balap gokart dan kegiatan-kegiatan lainnya. Palu Mantabzz… Gass…

Rabu, 17 Agustus 2016

Jual mmc(memori hp) merek SANDISK !! Dengan kecepatan 48mbs!! Wow!!



Jual mmc(memori hp) merek SANDISK !!
Dengan kecepatan 48mbs!! Wow!!

16Gb(clas10)= RP 90.000
16Gb(clas4)=RP 70.000
32Gb(clas10)=Rp140.000
64Gb(clas10)=rp200.000
8Gb(clas10)=RP 60.000

Tersedia juga flash disk merek Samsung dan vispro harga:: 16Gb(clas10)= RP 90.000
flash vispro/samsung16Gb=RP 70.000
Flash vispro samsung32Gb =Rp140.000
Flash vispro samsung32Gb  64Gb=rp200.000
Flash vispro samsung32Gb  8Gb(clas10)=RP 60.000

pemesanan::085393951959
::083134018070
Alamat jl.re martadinata tondo.
#siap antar dgn ketentuan biyaya antar rp5000.
#SanDisk clas 10 adllah merek mmc klas premium yg JD standar rujukn untuk smartphone.. Dgn kcepatan 48mbs. Bukan seperti merek abal2 yg beredar di pasaran yg hanya mampu di class 4. Sandisk hadir dgn clas10. punya banyak keunggulan di kelasnya.terutama dalam kecepatan yg mncapai 48mbs. Tahan trhadap suhu panas smartphone. Cepat mbaca,mengirim data untuk hd kwaliti ataupun untuk Bluetooth. Tdk muda eror di jamin nga akn lama loading ataupun tersendat saat main game dll.KUALITAS MEMORI AKAN BERPENGARUH TERHADAP KINERJA MESIN SMARTPHONE ANDA. semakin bagus kualitas mmc semakin bagus kinerja smartphone dan bgtpun sebaliknya Mau tau lebih ? Silakan Rasakan sendiri.
Flash disk dgn merek Samsung dan vispro. Sala satu brand yg sukses mnguasai pasaran saat ini. Dengan kualitas yg tidak perlu di ragukan lagi terbukti dari meningkatnyapemakaian barang dengan merek ini. Buruan pesan.
  •  

Kain Kulit Kayu, Kerajinan Khas Masyarakat Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah



Kain Kulit Kayu, Kerajinan Khas Masyarakat Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah


1. Asal Usul
Pakaian merupakan salah satu pencapaian kebudayaan manusia. Ia tidak saja dibuat untuk melindungi tubuh dari dinginnya malam dan teriknya matahari (fungsi perlindungan), serta perhiasan (fungsi keindahan), tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan terhadap kebutuhan spiritualnya. Berkelindannya nilai-nilai tersebut dapat ditemukan pada Kain Kulit Kayu yang dibuat oleh masyarakat Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kain Kulit Kayu mempunyai banyak nama. Disebut ivo dan kumpe oleh masyarakat di daerah Pandere dan Kulawi; ranta oleh  masyarakat Bada; dan  inodo oleh masyarakat Besoa. Namun, secara umum masyarakat Donggala menyebutnya kain vuya (http://jgbua.wordpress.com).
Kain ini merupakan saksi bisu perjalanan tradisi berpakaian masyarakat Donggala.  Konon, kain unik ini telah dibuat dan digunakan oleh masyarakat Donggala sejak ratusan tahun lalu baik untuk bahan pakaian sehari-hari seperti baju, celana, rok dan ikat kepala, maupun untuk digunakan dalam upacara adat, seperti upacara musim panen atau upacara duka cita. Bahkan, sebelum dikenal kain buatan pabrik, kain ini juga digunakan sebagai kafan (pembungkus mayat) bagi para bangsawan dan tetua adat Donggala yang meninggal dunia. (http://jgbua.wordpress.com; www.infokom-sulteng.go.id; http://panyingkul.com)
Dalam upacara adat, Kain Kulit Kayu dibuat dalam bentuk-bentuk khusus. Adapun bentuk-bentuknya antara lain:
  • Toradau, yaitu kain kulit kayu yang berbentuk blus. Jenis ini digunakan pada upacara adat penyambutan tamu yang sangat dihormati.
  • Vuya. Kain ini digunakan pada upacara penyembuhan penyakit/balia
  • Siga, yaitu kain kulit kayu yang digunakan sebagai ikat kepala dalam semua upacara adat.
  • Vini, yaitu kain kulit kayu yang telah dibuat rok. Jenis ini digunakan pengantin wanita pada upacara perkawinan dan penyambutan tamu.
Namun seiring perkembangan zaman, keberadaan kain ini menjadi semakin tersisih dan bahkan terancam punah. Penyebabnya, selain karena membanjirnya produk-produk tekstil buatan pabrik yang bisa didapat dengan harga murah dan dengan model yang cukup beragam, juga karena semakin minimnya pewarisan kemampuan untuk membuat kain kulit kayu. Selain itu, pohon-pohon sebagai bahan baku utama pembuatan kain ini semakin sulit didapat karena penebangan hutan yang tidak terkontrol.
Oleh karenanya, perlu dilakukan langkah-langkah serius oleh para pembuat kebijakan agar kain yang cukup ramah lingkungan ini tidak hilang ditelan zaman. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyelamatkan kain ini, di antaranya adalah: pertama, Pewarisan nilai-nilai dan keterampilan cara membuat Kain Kulit Kayu. Pewarisan dapat dilakukan dengan menjadikan Kain Kulit Kayu sebagai mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
Kedua, Revitalisasi produk baik secara bentuk maupun nilai ekonominya. Jika selama ini Kain Kulit Kayu hanya digunakan untuk membuat pakaian, khususnya pakaian upacara adat, maka perlu dipertimbangkan untuk mengembangkannya sehingga lebih menarik, misalnya untuk media lukis, taplak meja, dan sebagainya, yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pengembangan produk tentu akan membuat kain ini mendapat tempat di hati masyarakat dan pada saat bersamaan para pengrajinnya mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Dengan cara ini, masyarakat dengan sendirinya akan melestarikan kain ini. Ketiga, Menjamin ketersediaan bahan. Oleh karena bahan dasar kain ini adalah kulit kayu, maka sudah barang tentu keberadaan kayu merupakan hal yang sangat menentukan. Bagaimana kain ini akan dilestarikan, jika bahan dasar untuk membuatnya tidak tersedia.
2. Bahan dan Peralatan
a. Bahan-bahan
Sebagaimana namanya, bahan baku utama untuk membuat kain ini adalah kulit kayu. Adapun jenis kayu yang digunakan di antaranya adalah kayu beringin, waru, murbei kertas (malo) dan bea.
b. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kain kulit kayu, di antaranya adalah:
  • Parang. Alat ini digunakan untuk memotong kayu yang hendak digunakan sebagai bahan pembuat kain.
  • Ike (alat penumbuk kayu). Alat ini terbuat dari batu pualam atau granit dengan ukuran 2 x 4 x 7 cm yang diikat dengan rotan. Batu pualam atau granit yang digunakan biasanya diberi alur. Berdasarkan bentuk alurnya, ada tiga macam Ike, yaitu: pertama, Ike beralur renggang. Ike ini digunakan untuk meratakan kulit kayu. Kedua, Ike beralur lebih sempit. Ike ini digunakan untuk menghaluskan kain. Ketiga, Ike beralur rapat dan beragam (horisontal, vertikal dan diagonal). Ike ini digunakan untuk lebih menghaluskan kain dan juga untuk membuat tekstur kain.
 
  • Tatua, kayu setengah lingkaran atau papan keras. Digunakan sebagai landasan untuk menumbuk kayu dengan menggunakan Ike.
3. Cara Pembuatan
Proses pembuatan Kain Kulit Kayu membutuhkan waktu lama. Hal ini disebabkan karena proses pembuatannya tidak saja membutuhkan keahlian khusus, tetapi juga melibatkan hal-hal mistis, misalnya selama proses pembuatan, si pembuat tidak boleh mandi pakai sabun atau bahan-bahan lainnya yang mengandung bahan kimia sintetik. Secara garis besar, proses pembuatan Kain Kulit Kayu dari proses pencarian bahan sampai selesai adalah sebagai berikut (proses pembuatan Kain Kulit Kayu sepenuhnya diolah dari http://jgbua.wordpress.com; http://panyingkul.com):
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu mencari bahan dan mempersiapkan peralatan (biasanya peralatan telah dimiliki oleh pembuat Kain Kulit Kayu). Adapun proses pencarian bahannya adalah sebagai berikut:
  • Penyiapan bahan diawali dengan mencari pohon untuk bahan kain. Pohon yang dipilih biasanya sejenis beringin, waru atau pohon murbei kertas dan sudah berusia dua tahun. Pencarian kayu tidak bisa dilakukan sembarang waktu, tetapi harus dilakukan pada saat bulan purnama.
  • Kemudian pohon yang terpilih dipotong sepanjang empat jengkal.
  • Kemudian potongan kayu tersebut kulitnya dikupas (nosisi). Pada saat mengupas kulit kayu tersebut, si pengupas kulit pohon harus menghadapkan mukanya kearah bulan.
  • Kulit hasil kupasan tersebut kemudian dibawa pulang. Walaupun bahan kain sudah tersedia, tetapi proses pembuatan tidak dapat langsung dilakukan. Untuk memulainya, harus menunggu sampai seluruh tubuh si pembuat kain “bersih”, termasuk bersih dari haid bagi perempuan.  
b. Tahap Pembuatan
Setelah bahan tersedia dan si pembuatnya sudah “bersih”, maka pembuatan kain ini dapat segera dilakukan. Adapun prosesnya sebagai berikut:  
  • Tahap ini diawali dengan membersihkan kulit ari kayu (notikuli) hingga mempunyai ukuran ketebalan sesuai yang diinginkan. Ketebalannya diukur (baca: dikira-kira) dengan menggunakan perasaan.

  • Kulit kayu tersebut kemudian ditempa atau dipukul-pukul (nombaovo) sedemikian rupa dengan menggunakan Ike di atas tatua, sehingga menjadi kain yang diinginkan. Ketika memukul-mukul kulit kayu, si pembuat harus menggunakan irama tertentu dengan penuh perasaan dan tidak boleh dengan emosi, misalnya dilakukan secara terburu-buru karena ingin cepat selesai. Proses ini biasanya dilakukan selama kurang lebih tiga jam.
 
  • Jika sudah agak halus, kulit kayu tersebut diperam dengan cara dibungkus dengan daun Mengkudu agar menjadi licin dan mudah disambung (nompa‘ atau nonohu). Proses ini biasanya membutuhkan waktu sehari semalam (24 jam). Namun sebelum diperam, kulit kayu tersebut dibersihkan dari kotoran yang kemungkinan menempel.
  • Setelah itu, kulit kayu tadi ditumbuk lagi dengan Ike di atas Tatua sampai benar-benar halus (nontutu). Pada tahap ini, proses penyambungan lembaran-lembaran kulit kayu sampai menjadi kain sesuai ukuran yang diinginkan dilakukan.
  • Jika ukuran kain sudah sesuai dengan yang dikehendaki, dilanjutnya dengan nompao, yaitu menggosok kulit kayu yang sudah berubah menjadi kain tersebut dengan kayu. Tujuannya, agar kain menjadi lebih halus.
  • Selanjutnya diangin-angin agar menjadi kering. Jika proses ini sudah selesai, maka sesungguhnya kain dari kulit kayu itu sudah didapatkan. Proses berikutnya hanyalah tambahan sesuai dengan keinginan sipembuat atau pemesannya, misalnya ukuran, motif dan warna. Untuk menjaga keawetan, kain yang sudah jadi dihindarkan dari air agar tidak lapuk.
4. Nilai-nilai
Kain Kulit Kayu tidak sekedar kain unik yang diciptakan masyarakat Donggala, tetapi ia juga merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. Sedikitnya ada tiga nilai yang dikandung oleh kain tersebut, yaitu kearifan dalam memanfaatkan alam, religius, dan kesabaran.      
Pertama, kearifan. Keberadaan kain ini merupakan salah satu bukti kearifan masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan alam untuk melindungi tubuhnya. Pemilihan jenis-jenis kayu tertentu dengan usia tertentu nampaknya merupakan proses panjang pencarian masyarakat. Hal ini tidak saja menggambarkan bagaimana memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi juga bagaimana agar pemanfatan tersebut tidak merusak alam.
Kedua, nilai religius. Ketika keberadaan sesuatu itu determinan dalam kehidupan masyarakat, maka untuk menjaga kelestariannya, masyarakat biasanya memberi nilai-nilai religius pada sesuatu tersebut. Nampaknya demikian juga yang terjadi dengan Kain Kulit Kayu. Adanya lelaku tertentu yang harus dilakukan dalam pembuatan kain tersebut (misalnya tidak boleh mandi selama proses pembuatan dan menghadap kearah bulan ketika mengupas kulit kayu) merupakan upaya-upaya untuk memberikan nilai sakral pada Kain Kulit Kayu.
Ketiga, nilai kesabaran. Kulit kayu yang hendak digunakan untuk membuat kain harus melalui tahapan-tahapan pembuatan yang cukup rumit, khususnya pada saat menempa kulit kayu. Menjadikan kulit kayu yang agak tebal sehingga berubah menjadi tipis tentu saja membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Jika tidak sabar, maka Kain Kulit Kayu yang hendak dibentuk akan robek. Disinilah, kesabaran orang Donggala dibentuk.
Referensi